Tak Hanya Atlit, Mulai Dari Tim Medis Hingga Asisten Pelatih, Juga Kebagian Rejeki Nomplok Olimpiade Paris

Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pemerintah sudah mewujudkan komitmennya menghargai perjuangan atlit-atlit berprestasi di kancah internasional. “Kami berharap cabor (cabang olahraga) berani kembangkan kerjasama dengan pihak swasta dan terus minta komitmen pemerintah,” ucapnya saat menghadiri malam apresiasi Olimpiade Paris yang berlangsung di Posbloc, Jakarta, beberapa waktu lalu.

 Yang jelas, sambung dia, dari empat BUMN yang memberi apresiasi malam ini sudah punya sejarah panjang membantu olahraga sehingga sampai kapanpun. “BUMN dan saya siap lanjutkan komitmen itu agar olahraga kita terus berjaya,” lanjut Erick. Tak hanya itu, pelatih dan tim medis ketiga cabang tersebut juga menerima apresiasi. Para pelatih atlet peraih medali emas mendapat total hadiah Rp100 juta dengan rincian Rp30 juta uang tunai dan Rp70 juta berupa tabungan emas.

Sedangkan pelatih bulutangkis mendapat Rp30 juta uang tunai dan Rp 70 juta berupa tabungan pendidikan. Tim medis angkat besi dan asisten pelatih panjat tebing masing- masing menerima total bonus Rp 50 juta dengan rincian Rp 15 juta tunai dan Rp 35 juta tabungan emas. Dalam kesempatan ini, Erick juga menyampaikan pesan kepada atlet karena rentang usia emas atlet tak panjang. Erick meminta para atlet untuk tidak glamor dalam menjalani kehidupan. “Usia emas atlet tidak panjang, rentan cedera, penting atlet menabung jangan terjebak glamornya kehidupan,” tegasnya. (mro31/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *