Solo – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Keraton Surakarta Hadiningrat, kembali menggelar pembagian zakat fitrah. Tradisi ini turun temurun dilakukan mulai dari raja-raja terdahulu hingga sekarang. Atas perintah Raja SISKS Paku Buwono XIII pembagian zakat fitrah kali ini berlangsung Sabtu malam (6/4/2024).
Diiringi puluhan abdi dalem, rombongan kirab ini berjalan tanpa alas kaki, mulai dari Bangsal Smorokoto di dalam kompleks Karaton Surakarta sampai menuju Masjid Agung Keraton Surakarta Hadiningrat. Selama perjalanan kirab tersebut, puluhan abdi dalem melakukan prosesi membawa beras yang telah disiapkan dan diletakkan di dalam beberapa jodang.
Kemudian, masing-masing jodang tersebut diangkut 2 abdi dalem laki-laki menuju ke pelataran Masjid Agung Keraton Surakarta Hadiningrat. Selama perjalanan kirab, suara merdu abdi dalem dan gamelan khas Keraton Surakarta Hadiningrat, terus mengiringi dengan penuh keagungan dan sakral.
Lalu, setelah sampai di pelataran Masjid Agung Keraton, rombongan kirab itu diterima langsung pengurus masjid. Dan prosesi penerimaan dan penyerahan zakat pun berlangsung hingga selesai, sesuai dengan tradisi. Berdasakan pantauan di lapangan, lama prosesi ritual tersebut berlangsung 1 jam dengan ditutup pembacaan doa dan uang tunai sebesar 2 ribu rupiah kepada seluruh jemaah masjid yang menghadiri kegiatan tersebut. Ditemui usai acara, Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta Hadiningrat KP. H. Dani Nuradiningrat menjelaskan, zakat fitrah dari Raja Keraton Surakarta Hadiningrat tak hanya diserahkan ke Masjid Agung Keraton, tapi ada juga yang disalurkan secara langsung ke masyarakat umum dan abdi dalem Keraton Surakarta Hadiningrat.
“Masyarakat miskin dan abdi dalem Keraton Surakarta juga menerima zakat ini. Selain menyalurkan zakat berupa beras, Sinuhun juga membagikan uang dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Untuk beras, berton-ton beras sudah disalurkan. Dan lebih dari 700 abdi dalem sudah menerimanya dengan baik,” pungkas H. Dani Nuradiningrat lagi. (rio/tim)