Jakarta (KabarPatriot.com) – Mabes Tentara Nasional Indonesia melakukan Rotasi Besar besaran Pejabat Dilingkungan Tentara Nasional Indonesia Melalui Surat Keputusan Bernomor Kep/1545/XII/2024. Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Agus Subiyanto memindahkan sejumlah perwira tinggi (pati) TNI. Secara keseluruhan ada 300 pati yang berpindah tugas dari satu posisi ke posisi lainnya. Termasuk pati yang bertugas di beberapa pos penting.
Dalam salinan surat keputusan Panglima Tentara Tersebut di antara ratusan pati itu ada nama Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo. Jenderal bintang dua TNI AD yang bertugas sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas mendapat kepercayaan baru sebagai panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (pangkogabwilhan) I.
Dengan tugas baru tersebut, Kunto mendapat kenaikan pangkat dari majyen TNI menjadi letjen TNI. Dia akan menggantikan Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi yang dipindahkan ke Mabes TNI AL dalam rangka persiapan menuju pensiun atau purna tugas.
Sementara itu, jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) kini kembali ke pangkuan Mayjen TNI Achiruddin pernah diduduki Achiruddin sebelum mendapatkan promosi jabatan sebagai Pangdam VI/Mulawarman pada Surat Keputusan Panglima, 18 Oktober lalu. Kini, posisi Pangdam VI/Mulawarman dijabat oleh Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha. Kemudian, penugasan baru juga didapat oleh Letjen TNI Mohammad Fadjar yang kini menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad) menggantikan Letjen TNI Mohamad Hasan, Pangkostrad sebelumnya yang kini menjabat Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Dankodiklatad).
Panglima Mutasi Pejabat Strategis TNI, Ada Pangdam dan Pangkogabwilhan Dalam dokumen tersebut, Panglima juga menunjuk Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Jabatan yang ditinggalkan Nugroho sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) kini diisi Mayjen TNI R Sidharta Wishu Graha. Nugroho dan Sidharta masih perlu menunggu surat keputusan presiden (keppres) sebelum resmi menjabat.
Panglima turut menugaskan beberapa Pati TNI bertugas sebagai pejabat di beberapa kementerian/lembaga. Mereka di antaranya Mayjen TNI Maryono sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan, Mayjen TNI Irham Waroihan sebagai Irjen Kementerian Pertanian, dan Laksamana Pertama TNI Ian Heriyawan di Badan Penyelenggara Haji. Dalam dokumen Surat Keputusan Panglima, tiga Pati TNI itu dimutasi menjadi staf khusus kepala staf di matra masing masing. Rotasi ini untuk penyegaran dan tentunya Daya dukung Penguatan Program Tentara Nasional Indonesia. (rls/red)