Cianjur (KabarPatriot.com) – Layanan aparatur di pemerintahan desa kembali menjadi sorotan. Kali ini dialami oleh kantor Desa Sukataris, kecamatan Karang Tengah, kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Belum lama ini, diperoleh informasi kantor desa tersebut didemo warga yang tergabung dalam wadah aksi Forum Sakti.
Saat ditemui jurnalis media online Kabar Patriot.com di lokasi aksi, salah seorang anggota aksi dari Forum Sakti berinisial (P) mengungkapkan bahwa aksi protes mereka dilakukan setelah surat ultimatum yang berisi tentang ketidakpuasan warga terhadap kinerja pemerintahan di Desa Sukataris belum mendapat jawaban yang memuaskan.
“Hari Senin, (13/01/2025), kemarin, kami sudah melayangkan surat ultimatum kepada pihak desa. Dan surat itu diterima oleh pemerintahan Desa Sukataris,”ucapnya. Adapun isi dari surat tersebut ialah masyarakat menginginkan transfaransi penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD). Kami menginginkan agar semua anggaran yang masuk ke pemerintahan desa dibuka seluas-luasnya untuk publik. Dan masyarakat mudah mengaksesnya setiap saat. Untuk itu kami meminta pertanggung jawaban dari Kepala Desa, kinerja BPD (Badan Permusyawaratan Desa) yang selama ini kami anggap tidak menjalankan fungsi pengawasannya dengan baik,” ujarnya lagi.
Selain itu, kami juga meminta agar setiap aspirasi dari masyarakat diperhatian dengan baik. “Oleh karena itu, kami menginginkan pertemuan antara perwakilan masyarakat dengan pemerintahan Desa dan BPD, sesegera mungkin. Sehingga permasalahah ini dapat terselesaikan dengan baik,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Muhammad Nur Lukman, selaku Kepala Desa Sukataris, ketika dikonfirmasi media Kabar Patriot.com, tentang aksi tersebut menjelaskan bahwa apapun masukan aspirasi keluhan dari masyarakat, ditampung dengan baik. “Dan kita tetap mengedepankan koordinasi dengan baik. Karena untuk pemerintah Desa itu bukan hanya merupakan tanggung jawab Kepala Desa dan perangkat desa saja, akan tetapi harus adanya kerjasama yang baik dengan seluruh unsur elemen masyarakat lainnya,” ungkapnya lagi.
Adapun, sambung dia, selama dalam menjalankan roda pemerintahan banyak kekurangan, kehilafan dan kesalahan. “Mungkin kami juga manusia biasa. Maka mari kita evaluasi bersama untuk kemajuan Desa Sukataris ini untuk mencapai hasil yang mupakat, hingga tidak terjadi misskomunikasi dan atau kesalahpahaman lagi di masa-masa mendatang,” jelasnya lagi.
Perlu diketahui, seusai aksi tersebut, pemerintahan desa langsung cepat menggelar musyawarah pada Selasa, (14/01/2024), kemarin di Aula Desa Sukataris. Nampak hadir dalam kegiatan itu, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta Kepala Seksi Pemerintahan yang mewakili Camat Karangtengah juga puluhan warga masyarakat yang tergabung dalam Forum Sakti. (dhanu/gunawan/rls)
