Datangi Polres Cianjur, Warga Cianjur Layangkan Surat Pemberitahuan Aksi Damai Protes Penimbunan 855 Sertifikat Tanah, Inilah Titik Sasaran Demo yang Perlu Kamu Ketahui

Datangi Polres Cianjur, Warga Cianjur Layangkan Surat Pemberitahuan Aksi Damai Protes Penimbunan 855 Sertifikat Tanah, Inilah Titik Sasaran Demo yang Perlu Kamu Ketahui

Cianjur (Kabar Patriot.com) – Aksi Forum Komunikasi Warga Masyarakat Desa Sukaluyu bersama Aliansi Pergerakan Cianjur menggugat mendatangi Polres Cianjur, yang dilakukan baru-baru ini, langsung menyita perhatian masyarakat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kedatangan sekelompok warga tersebut salah satunya ingin melayangkan surat pemberitahuan aksi demonstrasi yang bakal dilakukan pada Senin, (20/01/2024) hingga Jumat, (24/01/2025), sebagai bentuk protes masyarakat terhadap dugaan praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan oleh Kepala Desa Sukaluyu.

Menurut Galih W, salah satu koordinator kelompok warga tersebut menuturkan rencananya aksi nanti akan dihadiri sekitar 1.000 lebih massa.  “Terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk LSM pemuda, aktivis dan Jaringan Intelektual Muda, Bravo Komando, Kamubac dan masyarakat Desa Sukaluyu. Isi tuntutannya yaitu audit program PTSL ATR/BPN Kabupaten Cianjur, sehingga bisa mengungkap kebenaran dan transparansi yang diinginkan masyarakat,” ujarnya lagi.

Selain itu, kata dia, warga juga menginginkan pernyataan tertulis dari Kepala ATR/BPN tentang hasil sidak OTT di Desa Sukaluyu untuk memperkuat bukti-bukti terkait dengan dugaan-dugaan tersebut. Lalu, mengumumkan hasil audit Desa Sukaluyu secara transparan untuk meningkatkan akuntabilitas pelayanan terhadap masyarakat.

“Kemudian, pengusutan tuntas kasus penimbunan 855 sertifikat PTSL yang ditimbun oleh Kades sukaluyu, untuk menegakkan keadilan serta menghadirkan Bupati Cianjur, DPMD, dan Camat Sukaluyu untuk menyatakan sikap dan membuat surat pernyataan tentang pergantian Kades Sukaluyu,” pungkasnya.

“Selain itu, salah satu isi tuntutan yaitu menyiratkan tentang kekecewaan masyarakat terhadap dugaan praktik korupsi hingga penyalahgunaan kekuasaan oleh Kepala Desa Sukaluyu. Setelah melakukan upaya penyelesaian yang tidak membuahkan hasil, kini masyarakat akan melakukan aksi demonstrasi, agar tuntutan tersebut bisa terpenuhi dengan baik,” tandasnya lagi.

Sementara itu, secara terpisah, warga lainnya, Alief Irfan menambahkan, pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. “Kami tidak akan berhenti sampai keadilan terwujud. Aksi demonstrasi yang akan dilaksanakan ini, diharapkan dapat menjadi jawaban atas semua permasalahan yang terjadi di Desa Sukaluyu. Aksi yang kami lakukan nanti salah satunya untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pemerintahan yang bersih, transparan dan mengedepankan kepentingan masyarakat. Dan mudah-mudahan semua tuntutan ini dapat terjawab,” tandasnya lagi. (dhanu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *