Cibinong – Pemerintah Kabupaten Bogor mengambil langkah progresif dan strategis dalam penanganan isu kebersihan lingkungan. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memimpin upaya sinergi dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Reaksi Cepat (TRC) Kebersihan, yang berlangsung di Ruang Soekarno-Hatta, Pendopo Bupati Bogor, Senin (11/11).
Inisiatif ini bukan hanya sekadar merapikan tumpukan sampah, melainkan upaya mendasar untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor secara masif dan membangun sistem yang tidak hanya responsif, tetapi juga berkelanjutan dalam penanganan sampah di seluruh Kabupaten Bogor.
Mengubah Paradigma: Kebersihan Sebagai ‘Gerakan Bersama’
Dalam arahannya, Bupati Rudy Susmanto menekankan bahwa kebersihan tidak boleh lagi menjadi tanggung jawab eksklusif dinas teknis, tetapi harus diangkat menjadi budaya bersama seluruh masyarakat Bogor. Melalui Rakor ini, Rudy berharap terbentuk sistem kebersihan yang benar-benar terintegrasi, berkelanjutan, dan partisipatif.
“Kita harus mengubah cara pandang. Kebersihan adalah cerminan wajah daerah kita. Oleh karena itu, kita mulai dari kawasan Cibinong Raya sebagai wajah Kabupaten Bogor, dan kemudian akan kita terapkan secara bertahap ke seluruh wilayah,” ujar Rudy Susmanto, memberikan penegasan.
Beliau menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan aktif semua pihak. “Kebersihan harus menjadi gerakan bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, dari tingkat desa hingga perkotaan,” tegasnya.
TRC Kebersihan: Janji Respon Cepat dan Efektivitas Terpadu
Pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kebersihan menjadi manifestasi nyata dari komitmen pemerintah daerah. Tim ini dibentuk sebagai unit operasional yang menjamin sistem pengelolaan kebersihan berjalan terpadu, efektif, dan berkesinambungan.
Fungsi utama TRC ini meliputi:
1, Respons Cepat Bencana Sampah: Menanggapi laporan dan penumpukan sampah liar dalam waktu singkat, meminimalisir dampak lingkungan dan visual.
2. Koordinasi Lintas Sektor: Menyatukan sumber daya dan wewenang dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) – tidak hanya Dinas Lingkungan Hidup – termasuk Dinas Pekerjaan Umum, Camat, dan Lurah/Kepala Desa, agar penanganan masalah kebersihan dapat dilakukan secara holistik.
3. Edukasi dan Sosialisasi: Menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah dari sumbernya.
Cibinong Raya Sebagai Showcase Kebersihan Daerah
Bupati Rudy menunjuk Cibinong Raya, sebagai pusat pemerintahan dan etalase Kabupaten Bogor, sebagai area fokus awal program TRC ini. Targetnya, Cibinong harus menjadi percontohan kebersihan yang ideal sebelum model ini direplikasi ke kecamatan-kecamatan lain.
Langkah ini diambil mengingat Cibinong sering menjadi sorotan dan menjadi pintu gerbang bagi para tamu dan investor yang datang ke Bogor. Dengan menciptakan Cibinong yang bersih, sehat, dan tertata, Pemerintah Kabupaten Bogor berupaya membangun citra positif daerah.
Melalui upaya Tim Reaksi Cepat Kebersihan ini, Pemerintah Kabupaten Bogor optimis dapat mencapai target lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman. Hal ini sejalan dengan semangat dan ambisi besar untuk mewujudkan Kabupaten Bogor yang Istimewa melalui tata kelola lingkungan yang prima.
