Angin Segar Proyek Strategis: Sinergi Bupati Bogor & Gubernur Jabar Jadi Kunci Percepatan Pembangunan Jalan Puncak 2

SUBANG – Kebutuhan akan solusi permanen untuk mengatasi kemacetan legendaris di kawasan Puncak Bogor tampaknya semakin mendekati kenyataan. Dalam sebuah langkah konkret yang menunjukkan sinergi kuat antar-kepala daerah, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menggelar Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, pada Rabu (3/12/25).
Pertemuan tingkat tinggi ini secara khusus membahas tindak lanjut dan percepatan pembangunan Jalan Alternatif Puncak 2. Proyek infrastruktur strategis ini tidak hanya dipandang sebagai jalan pintas, tetapi sebagai urat nadi konektivitas baru yang akan merombak peta ekonomi dan mobilitas di Jawa Barat bagian barat.

Prioritas Regional: Mengurai Beban dan Membuka Gerbang Ekonomi Baru
Jalur Puncak 2 telah lama menjadi wacana, namun kini mendapat dorongan prioritas utama dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Gubernur Dedi Mulyadi menekankan bahwa pembangunan ini adalah investasi jangka panjang yang memiliki dampak multi-sektor.
“Puncak 2 adalah jawaban atas kejenuhan lalu lintas di jalur utama Puncak. Ini bukan sekadar pengalihan jalur, tapi tentang pembagian beban dan pemerataan pembangunan,” ujar Gubernur Dedi. “Dengan rampungnya jalur ini, kita tidak hanya memperlancar mobilitas warga dan wisatawan, tetapi yang lebih penting, kita akan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di sepanjang koridor, yang selama ini terisolasi.”
Proyek ini diharapkan mampu menurunkan beban lalu lintas harian jalur utama Puncak yang sudah melebihi kapasitas, sekaligus memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi warga Kabupaten Bogor yang menjadi daerah utama yang dilintasi.

Komitmen Tegas Bupati Rudy: Bogor Siap Mendukung Penuh
Bupati Bogor Rudy Susmanto hadir dengan membawa pesan kesiapan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Ia menegaskan bahwa proyek berskala regional ini menuntut kolaborasi tanpa batas dan ego sektoral.
“Kami di Kabupaten Bogor telah menyatakan kesiapan dan komitmen penuh untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi dan daerah tetangga,” tegas Bupati Rudy. “Sinergi antardaerah adalah kunci mutlak keberhasilan proyek infrastruktur sebesar ini, yang manfaatnya akan dirasakan lintas kabupaten dan kota, bahkan hingga ke Ibu Kota.”
Lebih lanjut, Bupati Rudy memaparkan bahwa dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor mencakup aspek teknis, pembebasan lahan yang menjadi kewenangan daerah, hingga memastikan percepatan perizinan yang diperlukan.
“Infrastruktur ini bukan hanya memperkuat konektivitas. Ini adalah katalisator yang akan mendorong perekonomian masyarakat secara fundamental dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan. Puncak 2 akan membuka akses pariwisata, pertanian, dan perdagangan yang selama ini terhambat,” tambah Bupati Rudy.

Momentum Penting: Menyatukan Langkah Realisasi
Rapat koordinasi terbatas di Subang ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah strategis dan teknis yang lebih detail. Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus menjalin sinergi yang harmonis demi kemajuan bersama, memastikan proyek strategis ini dapat direalisasikan sesuai target waktu yang ditetapkan.
Percepatan pembangunan Jalan Alternatif Puncak 2 ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagaimana kolaborasi solid antara pemerintah kabupaten dan provinsi dapat mewujudkan impian infrastruktur yang telah lama dinantikan masyarakat Jawa Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *